Metode Penyembuhan Diri dengan Energi Senyuman


Keseimbangan energi Prana Ida dan Pingala

Keseimbangan Ida dan Pingala atau ketenangan energi dalam diri seseorang merupakan faktor yang sangat penting, karena dapat membantu menyeimbangkan energi orang lain. Segala sesuatu yang sifatnya berlebihan, akan menyebabkan ketidakseimbangan dan menghancurkan ketenangan energi ini.

Terlalu banyak kebisingan akan menyakiti telinga dan organ-organ lain yang terkait, termasuk ginjal dan kandung kemih, yang menyebabkan ketakutan dan tergganggunya ketenangan.

Terlalu banyak minum atau makan akan menyakiti limpa dan secara tidak langsung juga jantung, yang mengakibatkan perasaan amarah dan perilaku-perilaku buruk lainnya yang mengganggu keharmonisan keluarga.

Terlalu banyak nonton televisi atau bioskop akan menyakiti mata yang menyebabkan hilangnya energi, yang berarti memperlemah vitalitas badan secara keseluruhan. Terlalu banyak berolahraga atau bekerja akan menyakiti otot-otot.

Terlalu banyak khawatir akan menyakiti sistem urat syaraf. Kelemahan organ, indera atau syaraf bisa menyebabkan pribadi yang tidak simpatik dan berperilaku buruk, dalam jangka panjang, bisa mengakibatkan munculnya masalah-masalah keluarga secara keseluruhan.

Dengan memahami sumber masalah dan memanfaatkan Energi dengan Senyuman dan Rejuvenasi bersama dalam perhatian saat bermeditasi, energi yang mengalami blokade dan kelemahan organ-organ lainnya dapat disembuhkan.

Penting untuk memahami dan menggunakan praktek-praktek untuk membantu anggota keluarga lainnya mengatasi masalah ini agar terhindar dari gangguan yang lebih besar. Dengan mempraktekkan secara bersama-sama, energi-energi anggota keluarga bisa saling dipertukarkan dan menyeimbangkan bersama-sama sebagai satu unit keluarga. Bila ada anggota keluarga yang terserang penyakit karena stres atau disebabkan oleh energi emosi negatif, maka anggota keluarga yang lain bisa membantu menyeimbangkan kembali energinya sebelum berkembang lebih parah.

1. Sumber utama energi auditori

Sumber utama energi pendengaran adalah ginjal dan organ terkait, yaitu kandung kemih. Sebagai contoh, jika ginjal berfungsi dengan baik, seseorang akan semakin mudah berkonsen­trasi dan tidak sulit belajar. Ginjal terkait dengan baik buruknya fungsi telinga. Indera auditori – pendengaran – sangat pen­ting dalam proses belajar.
Kandung kemih membantu menghancurkan cairan be­racun, yang berarti darah semakin bersih dan bebas mengalir ke seluruh tubuh. 

2. Sumber utama kekuatan bicara

Sumber utama kekuatan bicara adalah jantung dan organ yang terkait, yaitu usus kecil. Jantung memberikan semangat belajar dan merupakan muara kebahagiaan. Tanpa kemauan atau semangat latihan, proses latihan akan terasa sulit. Rahasia proses latihan adalah keceriaan dan kegembiraan. Bila faktor ini hadir, seluruh tubuh akan menerima apa yang anda pelajari kedalam dirinya. Jantung juga muara kehormatan dan kejujuran. Jika seorang mempunyai rasa hormat, Anahata akan terbuka.

Lidah berhubungan dengan jantung dan jika hubungan ini terbuka, anda dapat mulai menerima dan memprogram pikiran sedetil-detilnya, menyesuaikan dengan struktur apa yang sedang anda pelajari.

Usus kecil membantu dalam proses penyesuaian ini. Bila usus kecil ini bermasalah, maka fungsi-fungsi jantung akan terpengaruh. Seringkali, ketika belajar hal-hal baru, kita perlu sedikit waktu menyesuaikannya dengan sistem tubuh dan pikiran. 

3. Prana Shakti, Sumber utama energi visual

Sumber utama energi visual adalah Shakti (Prana)  secara umum ada daerah pusat Muladhara, dan organ yang terkait yaitu kandung pundi-pundi empedu. Bila hati bekerja dengan baik, seseorang akan semakin tegas, mampu mengambil keputusan lebih banyak, dan mampu mengintegrasikan hal-hal yang sedang dilakukan.

Jika hati lemah atau sakit, atau seorang sedang stres atau marah, seorang tidak akan mampu mengambil keputusan, dan pandangan tidak sempuma, semakin sulit memprogram apa yang dilihat ke dalam pikiran dan sulit mengintegrasikan apa yang sedang dilakukan.
Kandung pundi-pundi empedu yang sehat juga membantu proses pengambilan keputusan terasa semakin mudah. 

4. Sumber utama energi gestasional

Sumber utama energi gestasional (pencernaan) adalah limpa dan perut. Limpa memberi rasa aman. Pintu masuknya adalah mulut dan limpa berkaitan dengan kekuatan bicara, suara, dan mencerna ilmu apa yang didapatnya.
Perut terkait dengan limpa. Bila perut dalam kondisi sempurna, seorang akan semakin mudah menerima pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan cara-cara baru. Begitu seorang menjadikan mereka sebagai bagian dari dirinya, seorang akan semakin haus ingin belajar hal-hal baru lainnya dan semakin menemukan cara mudah memahaminya. 

5. Sumber utama energi olfaktori dan kinestetik

Sumber utama energi olfaktori dan kinestetik adalah paru-paru dan usus besar. Paru-paru berhubungan dengan impuls-impuls yang baik dan pintu masuknya adalah hidung dan kulit. Paru-paru berkaitan dengan perasaan-perasaan kinestetis, indera kulit, indera peraba dan indera rasa, sehingga mening-katkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar, dengan demi-kian meningkatkan kemampuan belajar dengan pesat. 

Usus besar berhubungan dengan eliminasi dan pelepasan sehingga menjadikan seorang semakin terbuka, baik fisik maupun mental. Jika tersembelit, seorang semakin tertutup, tidak mampu melihat gagasan-gagasan baru dan merasa tidak ingin berubah. Meski hanya diperlukan sedikit ikhtiar untuk bisa berubah, banyak orang yang masih enggan melepaskan gagasan-gagasan atau cara-cara lama agar bisa berhasil. Usus besar terkait dengan organ paru-paru dan membantu memperkuat fungsi paru-paru. 

6. Kelenjar adrenal membantu antusiasme beiajar

Fungsi kelenjar andrenal adalah memberi vitalitas dan energi panas atau energi yang berasal dari ginjal. Ia juga memberi tenaga dan menjadikan antusias dalam belajar. Tanpa vitalitas akan menjadi malas, mengantuk dan hilanglah semangat. 

7. Kelenjar tiroid dan paratiroid membantu daya ekspresi

Fungsi kelenjar tiroid dan paratiroid adalah membantu dalam meningkatkan kemampuan mengeluarkan pendapat dan mengutarakan pengalaman, sehingga semua indera terlibat dalam prosesnya.

8. Kelenjar timus membantu sistem kekebalan

Kelenjar timus merupakan muara energi, dan ia membantu dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ia menciptakan energi dalam bentuk antusiasme, dan dengan begitu, memberi kekuatan dan energi.

9. Energi organ seksual meningkatkan daya 

Organ seksual merupakan muara energi kekuatan kreatif. Jika energi seksual rendah, akan kurang kreatif dan terjebak dalam kerangka pikir lama yang tidak efisien. Jika seorang tahu bagaimana tersenyum untuk meningkatkan energi seksualnya, maka kekuatannya dalam memecahkan problema hidup sehari-hari akan semakin baik. 

10. Punggung (Sushumna Nadi) adalah pusat komunikasi 

Punggung (Sushumna Nadi) merupakan pusat kontrol dan pusat komunikasi. Dengan tersenyum pada punggung dan merilekskannya, kekuatan komunikasi akan meningkat. Seseorang akan tahu bagaimana mengkomunikasikan pengetahuan yang lewat punggung ke dalam organ-organ tubuh yang memungkinkan mereka menerima cara-cara baru yang jauh lebih efisien ke dalam sistemnya. Punggung juga dikenal sebagai pengontrol jaringan kerja atas Ida dan Pingala.

Berbagi adalah wujud Karma positif