Tunggu satu jam setelah makan untuk mulai latihan.
Cari tempat yang nyaman. Pada awal latihan akan sangat membantu jika bisa memilih tempat yang jauh dari kebisingan. Lama kelamaan, anda bisa mempraktekkannya pada sembarang tempat meski bising sekalipun, tapi untuk saat ini anda perlu mengurangi segala gangguan agar bisa mengembangkan fokus internal anda.
Kenakan pakaian yang cukup hangat sehingga tidak kedinginan ataupun sebaliknya. Pilih pakaian yang agak longgar dan lepaskan aksesoris badan yang terasa mengganggu.
Pilih posisi duduk yang enak dengan “posisi tulang tegak saat duduk”. Disarankan dengan duduk seperti saat bermeditasi, atau bisa dengan duduk tegak diatas kursi.
Duduk dengan santai, bahu agak diangkat, dagu lurus menatap ke muka.
Letakkan tangan di pangkuan, telapak tangan kanan di atas telapak kanan kiri. Agar punggung dan bahu lebih mudah menaikkan tangan, anda boleh meletakkan bantal di pangkuan.
Bernafaslah seperti biasanya. Pejamkan mata. Selama konsentrasi, ambillah nafas panjang perlahan-lahan. Sesaat kemudian anda boleh melupakannya nafas dan biarkan nafas secara alami. Memikirkan cara bernafas hanya akan mengacaukan pikiran, di mana pikiran yang justru mengemban tugas berat yaitu menyalurkan energi ke titik-titik yang dikehendaki.
Posisi lidah: Lidah adalah jembatan antara dua saluran. Fungsinya mengatur dan menghubungkan energi-energi kelenjar timus dan kelenjar pituitari, dan lidah bisa menjaga keseimbangan energi otak kanan dan otak kiri. Ada tiga posisi lidah. Untuk permulaan, letakkan lidah pada tempat yang paling enak. Jika merasa tidak enak di langit-langit mulut, letakkan lidah didekat gigi.
