Metode Penyembuhan Diri dengan Energi Senyuman


 

 

Pedoman Latihan
  1. Tersenyumlah selama proses latihan. Tersenyumlah pada organ-organ tubuh yang sulit menerima gagasan-gagasan baru. Sebagai contoh, jika jantung tidak ingin menerima dan terasa berat, tersenyumlah padanya seraya melepaskan keceriaan dan kegembiraan latihan. Jika  diliputi rasa amarah yang sangat yang menutup pandangan, tersenyumlah padanya sampai mau membuka diri.
  2. Biarkan tangan, kaki, kepala, mata, dada, hidung, mulut, telinga, lidah, anus dan organ lain memainkan perannya sendiri-seridiri. Sebagai contoh, jika sedang belajar program baru pada komputer, biarkan diri anda berperan atau membayangkan diri anda ibarat sebuah programer. Selami dan pahamilah ini. Ggunakan tangan, mata, telinga dan organ lainnya serta biarkan mereka berhubungan dengan apa yang sedang anda pelajari.
  3. Tersenyumlah pada indera-indera dan biarkan mereka semua terbuka, merasa ceria dan gembira untuk ikut belajar. Biarkan semua terlibat dalam proses belajar ini. Mulailah dari indera penglihatan (mata); terus ke indera auditori (telinga), olfaktori (hidung), kinestetik (otot/tulang) dan indera gustatori (lidah). Bayangkan atau libatkan semua hal yang ingin dipelajari dengan indera visual bagaimana bentuknya, dengan indera auditori bagaimana suaranya, dengan indera olfaktori bagaimana baunya, dengan indera kinestetik bagaimana rabaannya dan dengan indera gustatori bagaimana rasanya.
  4. Gunakan metafor dari kehidupan sehari-hari yang anda ketahui dan sering gunakan. Sebagai contoh, jika anda seorang yang suka berkebun atau suka bunga, anda bisa menghubungkan hal-hal yang anda ketahui dalam dunia perkebunan atau bunga-bungaan. Atau jika anda seorang penyayang binatang, ubahlah hal-hal yang anda pelajari ke dalam dunia binatang dan ciri-ciri yang mirip dengan karakteristik binatang.
  5. Libatkan diri anda secara total dalam proses latihan ini. Periksalah dengan seksama seluruh tubuh secara keseluruhan pada indera, organ, tangan dan lain sebagainya. Mereka ingin ikut belajar dan mengenali apa yang tidak ingin mereka pelajari juga. Tersenyumlah pada mereka, katakan bahwa anda menyayangi mereka dan mengharap kesediaannya terlibat dalam proses belajar ini.

Berbagi adalah wujud Karma positif