Pedoman untuk Visualisasi

Karena banyak kegiatan akan melibatkan visualisasi terpandu, saya ingin mengambil waktu sejenak di sini untuk menawarkan beberapa saran bagi mereka yang tidak terbiasa dengan jenis latihan ini. Anak akan lebih mampu memvisualisasikan jika anda berbicara dengan tenang dan perlahan, berhenti di antara pikiran. Beberapa anak benar-benar dapat melihat gambar seolah-olah mereka menonton film di pikiran mereka. Yang lain hanya membayangkan apa yang dipandu mereka untuk “melihat” seolah-olah mereka sedang mendengarkan radio. Yang manapun baik-baik saja. Saat membuat visualisasi anda sendiri, gambar-gambar yang sudah dikenal seperti awan, lautan, danau yang damai, dan padang rumput yang indah sangat membantu anak-anak membuat gambar yang jelas dalam pikiran mereka.

Setelah suatu kegiatan selesai, biarkan anak-anak tahu bahwa anda senang mendengarkan apa pun yang mereka inginkan untuk anda. Cobalah untuk menawarkan respons yang suportif dan terhormat tanpa memberi kesan bahwa jenis pengalaman tertentu lebih baik daripada yang lain. Kegembiraan yang mereka rasakan di dalam sebagai hasil dari kegiatan ini harus menjadi motivasi mereka untuk melanjutkan, bukan pujian dari orang dewasa karena membuat tanggapan yang “benar”.

Juga, berhati-hatilah untuk tidak terlalu banyak bertanya atau menyelidiki terlalu dalam. Terlalu banyak bertanya dapat membuat anak merasa seolah-olah mereka seharusnya memiliki pengalaman yang hebat dan mendalam setiap saat. Anak-anak dapat tergoda untuk mengarang sesuatu untuk diberitahukan kepada Anda, atau mereka dapat dibuat bingung untuk berpikir bahwa mereka harus “tampil”. Umpan balik sederhana yang mereka berikan kepada Anda sendiri dan kemampuan Anda untuk memahami komunikasi non-verbal mereka akan sangat membantu Anda dalam merancang kegiatan di masa depan.

Sungguh tidak mengherankan bahwa diri yang lebih tinggi adalah misteri bagi begitu banyak orang. Kadang-kadang seluruh masyarakat kita diatur untuk menyembunyikan fakta ini dari kita. Jika kebanyakan orang berhenti untuk memikirkan bagaimana mereka menghabiskan hidup mereka, mereka akan melihat serangkaian janji dan proyek tanpa akhir yang berjalan tanpa henti ke arah mereka seolah-olah di atas ban berjalan raksasa. Akibat langsung dari semua kegiatan lahiriah ini, selain kelelahan, penyakit dan gejala-gejala stres modern lainnya adalah kecenderungan orang untuk mendefinisikan diri semata-mata dalam hal pencapaian dan penampilan luar. Kita melakukan pelayanan yang baik untuk anak-anak kita ketika kita membantu mereka menjadi sadar akan bagian-bagian diri mereka yang lebih dalam.