Keutamaan Kekuatan Shakti dalam Veda dan Tantra


Keutamaan Shakti

Tujuan akhir dari kehidupan manusia adalah pembebasan atau moksha, realisasi Diri Murni atau Brahman melampaui semua waktu, ruang dan karma. Dalam hal itu sajalah kedamaian dan kebebasan yang lengkap dan abadi. Hal ini dijelaskan dalam banyak ajaran spiritual besar sejak Weda.

Realitas tertinggi dari kesatuan murni ini tidak sulit untuk dijelaskan dan pencarian untuk itu adalah sesuatu yang kita ketahui di dalam hati kita, di mana kita mencari kesatuan dengan semua. Namun, pertanyaan penting dan sulit yang muncul adalah bagaimana menuju ke sana? Diri yang murni itu sangat jauh dari pengalaman hidup kita yang biasa, sehingga membutuhkan perubahan radikal dari seluruh cara hidup kita untuk mendekatinya.

Brahman adalah nirguna (tanpa kualitas), nishkriya (melampaui tindakan) dan nishkama (melampaui keinginan). Sangat sulit untuk mengaksesnya bahkan bagi mereka yang memiliki pikiran paling tajam dan gaya hidup paling murni. Lagipula, Brahman berada di luar semua jalan, semua upaya dan semua usaha. Ia berada di luar waktu, ruang dan sebab-akibat dan tidak dapat dihasilkan oleh apapun. Orang yang mencarinya sendiri harus menghilang sebelum menemukannya. Namun bahkan memiliki pemikiran tentang keutamaan itu tidak membawa seseorang ke sana atau bahkan memastikan bahwa seseorang berjalan ke arah yang benar.

Hanya jika pikiran kita dapat terkonsentrasi sepenuhnya di dalam hati, kita dapat mengetahui Yang Mahatinggi itu. Mereka yang pikirannya jernih dan fokus secara internal pasti bisa masuk ke dalam Brahman yang tidak berbentuk itu. Tetapi jika ada keinginan yang tidak terpenuhi, kita tidak dapat mencapainya, atau jika kita menyentuhnya, kita tidak dapat tinggal di dalamnya. Masalahnya adalah kita penuh dengan keinginan, meskipun pikiran kita kuat. Keinginan adalah inti dari semua yang kita lakukan dan kekuatan utama di balik kehidupan kita.

Kita tidak hidup dalam Brahman yang tidak berwujud di luar ruang dan waktu, tetapi di alam nyata dari pengalaman hidup, yang dipenuhi dengan energi, daya tarik, penolakan, dan keterikatan. Dalam pikiran dan emosi kita yang biasa, kita adalah produk dari ruang dan waktu. Kita terperangkap di tempat, orang, bentuk dan karma sebagai dasar dari realitas pribadi dan sosial kita.

Kita tidak dapat melampaui alam nyata ini kecuali kita terlebih dahulu mengenali kekuatan di baliknya. Bukanlah kekuatan kita untuk melampaui alam di mana kita ada dan di mana kita adalah produk. Hanya kekuatan yang telah menciptakan kita yang dapat melakukan ini untuk kita.

Jadi pertanyaan sebenarnya, apa kekuatan di balik alam semesta, di balik tubuh dan pikiran kita dan bagaimana kita bisa bekerja dengannya untuk mencapai Yang Tertinggi?

Berbagi adalah wujud Karma positif