Esensi dan Praktik Mantra Gayatri dengan Pranayama


Tujuh Jenis Pranayama

Berbagai metode pranayama dijelaskan dalam teks-teks kitab suci klasik dan setiap pranayama memiliki kepentingannya sendiri. Namun, seorang praktisi akan merasa sulit untuk berlatih semua tujuh kontrol Nafas atau Praanaayaama adalah latihan penghilang stres yang sangat baik. Namun mereka yang menderita penyakit tekanan darah kronis dan pasien jantung harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum mempraktikkan ini. Biarkan kebijaksanaan peramal India kuno membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih baik dan sehat.

Rata-rata manusia memiliki frekuensi pernapasan 15 sampai 20 kali pernapasan. Para yogi kuno percaya bahwa dengan mengurangi laju pernapasan, umur panjang dapat ditingkatkan. Para yogi menganjurkan agar anda menarik napas, menahan napas, dan mengeluarkannya dengan rasio 1:4:2 untuk hidup sehat.

Seorang praktisi pranayama yang teratur memperoleh vitalitas prana sedemikian rupa sehingga ia dapat menggunakan energi prana untuk tujuan penyembuhan.

Sangat banyak siddhi gaib diperoleh jika seorang praktisi berhasil dalam kinerja pranayama. Ada berbagai jenis pranayama: beberapa berguna untuk pemurnian tubuh (seperti bastika), beberapa berguna untuk meningkatkan vitalitas, beberapa untuk menghasilkan panas, beberapa untuk mendinginkan tubuh anda ( seethali pranayama ), dll. Ini harus dipelajari di bawah pengawasan ketat seorang ahli karena praktik yang salah ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Namun ada satu jenis pranayama tertentu yang disebut suka-purvaka pranayama yang dapat dipraktikkan oleh siapa saja dengan hasil yang baik. Dalam pernapasan ini dilakukan dengan lubang hidung bergantian.

  • Tutup lubang hidung dengan ibu jari kanan. Tarik di udara selama 5 detik.
  • Setelah itu tutup kedua lubang hidung dan tahan napas selama 20 detik.
  • Kemudian keluarkan udara secara perlahan selama 10 detik dengan lubang hidung sebelah kanan (dengan menutup lubang hidung sebelah kiri dengan jari kelingking dan jari manis tangan kanan).
  • Sekarang, tutup lubang hidung kiri, tarik udara menggunakan lubang hidung kanan selama 5 detik.
  • Tahan napas selama 20 detik, dan keluarkan udara melalui lubang hidung kiri (dengan menutup lubang hidung kanan dengan ibu jari kanan).

Ini adalah satu siklus suka-puraka pranayama. Pemula harus membatasi diri hingga 5 siklus per hari dan harus berkembang secara bertahap.

Latihan pranayama yang disebutkan di atas meningkatkan vitalitas, menyembuhkan penyakit pernapasan, meningkatkan fungsi paru-paru, dan membantu menyembuhkan penyakit pernapasan, meningkatkan fungsi organ paru-paru, dan membantu yogi untuk mengubah ojas (vitalitas fisik) menjadi tejas (vitalitas spiritual dan psikis).

Saat berlatih ini, anda akan mengamati bahwa pikiran anda berada di bawah kendali anda secara bertahap. Anda akan merasa berenergi setelah latihan ini. Durasi waktu yang disebutkan di atas adalah untuk pemula.

Saat anda maju, anda dapat secara bertahap meningkatkan durasi dengan berhati-hati untuk mempertahankan rasio 1:4:2. Jangan pernah memaksakan diri secara paksa saat melakukan ini. Ini harus dilakukan dengan pikiran sadar dan ritme yang disengaja.

Metode pranayama yang berbeda dijelaskan dalam teks-teks kitab suci klasik dan setiap pranayama memiliki kepentingannya sendiri. Namun, seorang praktisi akan merasa sulit untuk mempraktikkan ketujuh jenis pranayama setiap hari. Oleh karena itu para ahli Yoga modern telah merumuskan urutan dan waktu untuk ketujuh Pranayama dengan pengalaman dan berkah ilahi dari dewa dan guru. Proses revisi ini memakan waktu sekitar 20 menit dan seorang praktisi menuai manfaat berikut dengan latihan teratur.

Untuk jenis-jenis Pranayama dan cara melakukannya dapat dilihat dihalaman
PRAKTIK DASAR PRANAYAMA

 

Berbagi adalah wujud Karma positif