Ekadasha Rudra, Sebelas Manifestasi Wujud dari Dewa Siwa


11. Bhava

Yogindranutapadabjam dwandateetam janashrayam

Vedantkritsancharam bhavam tam sharanam bhaje

Yang Esa yang kaki padmanya disembah oleh yogindra dan yang berada di luar kontradiksi, yang memberikan perlindungan bagi para penyembahnya dan telah menciptakan Veda, saya menyerahkan diri saya kepada Bhava itu.

Manifestasi kesebelas Rudra dikenal sebagai Bhava. Dia meresapi semua dalam bentuk ini di alam semesta dan sebagai Jagadguru menunjukkan cara perbaikan diri melalui khotbahnya tentang Vedanta dan Yoga.

Tanpa rahmat Bhava-Rudra, tidak mungkin mengetahui rahasia sejati dari pengetahuan, yoga, pengabdian, dll. Karena perbuatan mulia dan disiplinnya, dia adalah panutan bagi para yogi yang terbebaskan.

Ada deskripsi khusus tentang Bhava sebagai yogacharya dan murid-muridnya di bab ketujuh Lingapurana dan bab dua puluh dua di bagian pertama Shivapurana. Di setiap zaman Bhava Rudra muncul dalam inkarnasi seorang yogacharya dan mengajarkan cara hidup yoga kepada murid-muridnya. Pertama-tama dia mengajarkan yogashastra kepada empat murid utamanya, yaitu. Ruru, Dadhich, Agastya dan Upmanyu. Mereka semua adalah penggagas penyembahan Pashupati dan Pashupati.

Dengan cara ini, Bhava Rudra adalah guru pertama Yogashastra.
Bhava-Rudra yang muncul dalam inkarnasi Sadyojata, Vamdeva, Tatpurusha, Aghora dan Ishana dalam lima Kalpa dan mengajarkan Yogashartra kepada Brahma dan empat murid sebagai guru pertama.

Di setiap Dwapara dari Kalpa, Rudra yang berbeda muncul dan melatih empat murid sebagai pemrakarsa cara hidup yogi. Pada kalpa kesembilan belas yang disebut Shwet-Lohit ketika Brahma sedang bermeditasi atas Parbrahman, seorang anak laki-laki berkulit putih dan merah muncul. Mengambil dia menjadi Parbrahman Rudra, Brahma memujanya. Dia bisa tahu bahwa dia adalah Parbrahman Rudra yang baru lahir. Saat itu empat anak laki-laki berkulit putih lainnya muncul di sana. Nama mereka adalah Sunandana, Nandana, Vishwananda dan Upananda.

Rudra senang dan memberikan pengetahuan kepada Brahma dan memberinya kekuatan penciptaan. Melalui Brahma keempat pemuda itu juga menerima pengetahuan tentang yoga. Mereka semua menjadi orang suci yang hebat dengan pengetahuan mendalam tentang yoga dan kemudian menjadi pendiri yoga-marga.

Dalam Kalpa kedua puluh bernama Rakta, Brahma memiliki tubuh merah darah. Saat itu ketika dia sedang bermeditasi dengan keinginan untuk memiliki seorang putra, Rudra muncul di hadapannya dalam bentuk Vamdeva berkulit merah. Setelah itu muncul empat pemuda lainnya yaitu Virja, Vivaha, Vishoka dan Vishwabhavana. Nama Rudra adalah Vamadeva dalam inkarnasi itu.

Dia tidak hanya memberikan pengetahuan dan kekuatan penciptaan kepada Brahma tetapi juga menjadikan empat pemuda inisiator yoga marga. Setelah itu di kalpa ke-21 bernama Pitvasa ketika Brahma sedang duduk bermeditasi dengan keinginan untuk memiliki seorang putra, Bhava Rudra muncul di hadapannya sebagai Tatpurusha dan memberinya pengetahuan.

Dari sisi tatpurusha muncul empat anak laki-laki berjubah kuning. Mereka juga menjadi Acharya dari yoga marga.

Dalam Shiva Kalpa, ketika Brahma sedang duduk bermeditasi, Bhava Rudra muncul di hadapannya dalam warna hitam dan namanya adalah Aghora. Dari sisi tubuhnya juga muncul empat pemuda berkulit hitam seperti dirinya. Mereka semua menjadi pendukung yoga Aghora.

Demikian pula, di Vishwarupa Kalpa, Rudra Bhava muncul di hadapan Brahma yang bermeditasi sebagai Ishana dan memberkatinya dengan pengetahuan dan menjadikan empat pemuda yang muncul bersamanya sebagai yoga charya. Dengan cara ini, Rudra muncul di setiap Kalpa dan meletakkan dasar bagi pengetahuan dan yoga.

 

Berbagi adalah wujud Karma positif