Efek Asana dan Prana Ayurvedic pada Dosha


Asana dan Pemikiran Niat

Asana tidak hanya struktur dan energi tetapi juga mencerminkan pemikiran dan niat. Kita bisa menyebut Asana sebagai bentuk latihan ‘bijaksana’ atau ‘penuh perhatian’. Efek dari Asana yang sama akan bervariasi tergantung pada apakah pikiran kita jernih atau keruh dan emosi kita tenang atau bergejolak. Kita mungkin melakukan asana dengan ketepatan teknis, tetapi keadaan pikiran kita akan menentukan seberapa membebaskan asana itu bagi kesadaran kita.

Keadaan mental kita tercermin dalam napas kita. Ketika pikiran tenang, nafas menjadi tenang. Ketika pikiran terganggu, nafas terganggu. Jadi, energi mental dan prana berjalan bersama. Meskipun kita dapat mengubah efek prana dari asana melalui napas, kita juga dapat mengubah efek mental dari asana melalui konsentrasi dan meditasi. Asana harus menjadi semacam meditasi dalam bentuk atau gerakan. Karena itu, kita harus selalu menempatkan pikiran kita ke dalam ruang suci keheningan, pengamatan, dan pemisahan saat melakukan Yoga.

Jika kesadaran kita tidak terlibat selama Asana maka latihan kita tetap pada tingkat yang dangkal. Prana mengikuti energi perhatian. Postur tubuh adalah hasil dari itu. Jenis postur yang dimiliki seseorang mencerminkan bagaimana mereka menempatkan perhatian mereka dalam kehidupan, apa yang paling sering mereka lakukan. Itulah sebabnya banyak dari kita yang membungkuk hari ini. Postur utama kami duduk di meja, di mobil, atau di sofa! Ini menempatkan energi kita di luar diri kita sendiri sehingga energi internal kita tenggelam atau runtuh.

Efek Ayurvedic dari Asana

Setiap Asana memiliki efek tertentu yang didefinisikan relatif terhadap tiga dosha. Ini sama dengan bagaimana Ayurveda mengklasifikasikan makanan berdasarkan efek doshisnya baik atau buruk untuk Vata, Pitta, dan Kapha, tergantung pada selera dan unsur-unsur yang menyusun setiap artikel makanan. Kita dapat melihat asana yang berbeda sesuai dengan kemampuan struktural mereka untuk menambah atau mengurangi dosha (kualitas zat).

Namun, persamaan doshic dari asana ini tidak boleh dianggap kaku karena efek prana dari asana dapat melebihi dampak strukturalnya seperti yang baru saja kita catat. Bentuk asana bukanlah faktor utamanya. Melalui penggunaan nafas kita dapat memodifikasi atau bahkan mengubah efek doshic dari asana. Kita harus mengingat pentingnya pemikiran dan niat dalam latihan asana juga. Mempertimbangkan asana, Prana dan pikiran, kita dapat mengubah asana tertentu atau menyesuaikan seluruh latihan menuju hasil doshic tertentu. Melalui penggabungan asana, pranayama, dan meditasi tertentu, keseimbangan internal yang lengkap dapat diciptakan dan dipertahankan.

Berbagi adalah wujud Karma positif