Makan dengan Penuh Perhatian


Melakukan tugas dengan penuh perhatian – praktik yang berasal dari filsafat yoga – telah menjadi fenomena di seluruh dunia. Kita semua mulai menjadi lebih sadar akan kerja pikiran dan tubuh kita. Kami mencari lebih dalam untuk memahami mengapa kami memikirkan cara kami berpikir dan bagaimana berbagai praktik, kegiatan, makanan, dan minuman memengaruhi kami. Menjadi sadar dalam hal-hal yang kita lakukan mengurangi stres, meningkatkan rasa terima kasih dan motivasi, dan yang paling penting, sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan kita.

Makan dengan penuh perhatian dapat dengan mudah digambarkan sebagai sepenuhnya hadir dengan pengalaman makan. Lebih mendasar lagi, itu adalah tindakan duduk, makan dan tidak melakukan apa pun selama waktu makan. Makan dengan mindful memiliki banyak manfaat; di masa lalu, telah ditemukan untuk memperbaiki banyak gangguan pencernaan dan kebiasaan makan yang negatif. Ini juga secara teratur diresepkan untuk rejimen penurunan berat badan.

Ada sejumlah besar pengetahuan ilmiah yang menggambarkan bagaimana makan berlebihan, penambahan berat badan, dan pencernaan yang buruk dapat menjadi hasil dari sekarang mengunyah dengan benar, makan dengan cepat dan tidak memperhatikan proses makan, kuantitas dan perasaan.

Dalam masyarakat saat ini, kita disuguhi makanan tidak sehat, cepat, digoreng, dan sampah setiap hari. Makanan-makanan ini bersifat adiktif dan sangat merusak kesehatan kita, tetapi dimasukkan ke dalam hidup kita melalui sosialisasi, makan emosional, dan kurangnya perhatian terhadap bagaimana makanan tersebut membuat kita merasa. Makan dengan sadar membantu menghilangkan kebiasaan makan yang buruk seperti terlalu banyak mengonsumsi junk food dan makan tanpa rasa lapar. Ini juga sangat efektif dalam mengurangi gangguan pesta-makan. Makan dengan mindful meningkatkan kesadaran kita akan makanan kita, dan membantu kita menikmati makanan yang tidak enak: kesadaran selama makan merangsang kepuasan makan.

Mengubah kebiasaan buruk – seperti semua kebiasaan buruk – membutuhkan waktu, tenaga, latihan dan konsentrasi. Mengganti kebiasaan buruk dengan kebiasaan makan yang sehat mendorong kita untuk mengurangi konsumsi dan menikmati apa yang kita makan.

Berikut adalah cara-cara yang dapat membantu kita memulai proses makan penuh perhatian:

  1. Mengunyah setiap gigitan 20-25 kali
    Dengan mengunyah makanan sepenuhnya dan menyeluruh, setiap inci dari makanan dinikmati. Ini juga memberi tubuh waktu untuk memulai proses pencernaan sebelum makanan mengenai perut. Ini adalah saat yang tepat untuk lidah – satu-satunya elemen tubuh yang menikmati rasa saat makan.
  2. Membersihkan lidah setiap hari
    Sangat penting untuk membersihkan lidah secara teratur dengan menggosoknya dengan lembut. “ama” – zat beracun – duduk di lidah memengaruhi cara makanan dicicipi. Lidah yang lebih bersih akan memungkinkan untuk mencicipi semua rasa kompleks dalam makanan.
  3. Beristirahat setelah setiap beberapa gigitan
    Letakkan sendok makan setelah setiap beberpa kali gigitan. Ini memperlambat proses makan dan mendorong pengunyahan yang menyeluruh. Ini juga membantu menggeser kesadaran sepenuhnya ke makanan yang dikonsumsi daripada pada proses pengambilan makan berikutnya.
  4. Mengidentifikasi bahan
    Mencoba mengidentifikasi setiap bahan dalam makanan sangat menarik ketika makan di restoran atau kapan pun orang lain menyiapkan makanan. Ini adalah cara yang bagus untuk sepenuhnya sadar dalam proses makan dan tetap fokus.
  5. Dimulai dengan mata tertutup
    Mengambil gigitan pertama dengan mata tertutup. Ketika indera penglihatan tidak aktif, menjadi lebih mudah untuk fokus hanya pada rasa makanan. Kesadaran harus ditempatkan pada tindakan mengunyah, serta tekstur dan rasa yang berbeda dalam makanan.
  6. Duduk di Kursi Makan
    Penting untuk membuat setiap hidangan pengalaman formal dan indah. Setiap bagian dari makanan harus dinikmati, mulai dari proses memasak hingga pengalaman makan dan bersantap formal. Duduk di kursi makan membantu otak untuk sepenuhnya mengenali apa yang sedang dilakukan – makan makanan dan menikmati setiap suapan. Makanan harus selalu diletakkan di atas piring meskipun tidak dibutuhkan. Itu membuat makanan terasa lebih penting dan spesial.
  7. Makan dalam diam
    Buku, telepon, laptop, majalah, dll. Semuanya harus disingkirkan. Makan adalah tindakan penting dan harus dilakukan dalam keheningan; itu bukan kegiatan sosial yang sehat. Duduk di alam, dengan udara segar adalah cara terbaik untuk menikmati makan.
  8. Bersyukur dan berterima kasih pada alam
    Memulai makan dengan bersyukur dan berterima kasih kepada alam atas makanan – yang tidak akan didapat banyak orang – adalah cara yang bagus untuk meningkatkan perhatian dalam proses makan. Ini juga akan membantu mengembangkan hubungan yang lebih dalam baik dengan makanan maupun alam.

Berbagi adalah wujud Karma positif