Jenis Postur Yoga Asana Klasik dan Modern


Manfaat Yoga Asana

Asana dalam Yoga adalah kunci untuk mendapatkan bantuan dari semua jenis penyakit tubuh-pikiran dan sebagainya, untuk meningkatkan kualitas hidup. Baik itu masalah fisik (tulang punggung, otot, nyeri sendi) atau mental (gelisah, depresi), asana dapat membantu Anda pulih darinya.

Mari kita lihat beberapa manfaat berbasis praktik asana.

1. Meningkatkan Fleksibilitas Otot dan Sendi
Yoga asana berdiri (pose gunung & pose setengah bulan) terkenal meningkatkan gerakan sendi dan fleksibilitas otot. Peningkatan fleksibilitas tidak membiarkan rasa sakit dan nyeri pada persendian. Latihan Asana melindungi kita dari kondisi seperti radang sendi, osteoporosis dan sakit punggung 6 karena, di asana, persendian tulang yang berbeda, otot melakukan gerakan pada rentang gerak penuh mereka.

2. Sistem pernapasan yang lebih baik
Asana dengan bernapas adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk paru-paru Anda. Pernapasan yang dalam dan fokus dalam duduk yoga asana meningkatkan elastisitas paru-paru.

Berlatih duduk dan berbaring yoga dengan pernapasan yoga baik untuk orang yang menderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) 7 . Asana ini meningkatkan kapasitas serta fleksibilitas paru-paru.

3. Bantuan dari stres dan kecemasan
Asana adalah cara untuk merilekskan tubuh dalam posisi tertentu. Ketika kita santai, oksigen yang dalam dan konsentris mengisi paru-paru kita. Sekarang, oksigen segar ini dengan cepat menyebar di organ dalam saat kita meregang, membungkuk di asana apa pun. Ini memberikan relaksasi untuk kelenjar adrenalin.

Studi percontohan 8 dilakukan untuk mendeteksi perubahan di tingkat GABA otak menunjukkan itu meningkat setelah sesi asana. Peningkatan kadar GABA ini membantu individu untuk melawan depresi dan gangguan kecemasan.

Asana untuk menghilangkan stres dan kecemasan adalah savasana (Pose Corpse) dan Balasana (Pose Anak).

4. Meningkatkan keseimbangan fisik
Seperti yang kita ketahui sejak awal, asana adalah tentang posisi tubuh. Beberapa asana berlatih dalam posisi berdiri, beberapa dalam posisi duduk dan beberapa dalam posisi berbaring.

Selama Asana, seorang praktisi fokus pada satu titik sambil tetap pada posisi yang sama untuk waktu yang lama. Kecenderungan menahan asana untuk waktu yang lama meningkatkan keseimbangan fisik tubuh.

5. Membawa keseimbangan pikiran & tubuh
Pikiran manusia sebagian besar tidak stabil. Pikiran berayun seperti pendulum dari masa lalu ke sekarang, sekarang ke masa depan, kesedihan menuju kebahagiaan. Demikianlah ketakutan, Kecemasan, Kemarahan yang dilahirkan oleh ketidakstabilan pikiran dan tubuh.

Saat melakukan asana, pikiran mulai fokus pada pose saat ini daripada masa lalu atau masa depan. Pemusatan pikiran ini di satu tempat membawa keseimbangan batin dengan tubuh.

Berbagi adalah wujud Karma positif