Interkoneksi Ayurveda dan Yoga Sutra Patanjali


Terapi Asana Yoga

Asana dalam Yoga klasik tidak dimaksudkan sebagai sistem latihan atau terapi fisik, tetapi sebagai persiapan tubuh untuk pranayama dan meditasi. Meskipun demikian manfaat olahraga dan kesehatan sangat besar. Ayurveda merekomendasikan asana sebagai terapi fisik dan untuk gangguan muskulo-skeletal dalam arti primer dengan manfaat sekunder meluas ke semua organ dan sistem tubuh. Tapi itu menganggap asana atau olahraga hanya satu aspek kesehatan dan bukan sebagai terapi lengkap untuk pengobatan penyakit.

Ayurveda menentukan latihan relatif terhadap sifat individu atau tipe pikiran-tubuh dan pertimbangan organik dan prana lainnya. Ini memiliki relevansi dalam resep kesehatan asana Yoga.

Pranayama dan Penyembuhan Prana

Yoga Klasik mendefinisikan prana dan pranayama, dalam istilah Ayurvedic dari matahari dan bulan, dosha, ​​agni, efek pemanasan dan pendinginan. Ayurveda menggunakan pranayama untuk menyeimbangkan dosha dan meningkatkan kesehatan positif. Ini juga merupakan pertimbangan penting untuk pranayama dalam Yoga.

Ayurveda menganggap Pranayama sebagai praktik kesehatan paling penting yang dapat kita lakukan untuk diri kita sendiri setiap hari. Membawa lebih banyak Prana, secara alami membantu memperbaiki penderitaan tubuh dan pikiran dan mengembangkan kekuatan penyembuhan diri sendiri.

Meditasi dan Mantra

Ayurveda mengakui pentingnya mantra dan meditasi dalam menyembuhkan pikiran dan merekomendasikan mereka sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang normal. Mantra menghilangkan samskara negatif dari pikiran dan meditasi menyembuhkan medan mental. Ini adalah alat utama Ayurvedic untuk menyembuhkan pikiran.

Shadkarma

Kundalini Yoga mempekerjakan Shadkarma atau enam praktik pemurnian. Ini mirip dengan lima praktik pemurnian Pancha Karma dalam Ayurveda, yang meliputi Vamana (emesis terapi), Virchana (pembersihan terapi) dan Nasya (pembersihan hidung) di antara kedua praktik mereka. Namun dalam Ayurveda, praktik pemurnian ini ditentukan dengan cara yang lebih sistematis dan relatif terhadap diagnosis individu yang lebih tepat yang dapat membuatnya lebih aman dan efektif. Mereka didahului oleh praktik persiapan khusus melalui pijat dengan minyak dan terapi uap, dan ditindaklanjuti dengan praktik peremajaan khusus atau rasayana untuk mengembangkan tingkat energi yang lebih tinggi.

Faktor Diet

Yoga mempromosikan pola makan sattvic. Ayurveda juga mempromosikan diet sattvic untuk menenangkan pikiran tetapi menyesuaikan pola makannya relatif terhadap masalah individu. Penyesuaian ini juga bisa relevan bagi praktisi Yoga. Beberapa praktik Yoga cenderung mengganggu Vata dosha yang didominasi oleh elemen udara, misalnya, yang membutuhkan makanan yang lebih berat untuk mengalirkan energinya.

Teori Penyakit

Menurut Ayurveda ada dua penyebab utama penyakit. Yang pertama disebut “Prajnaparadha” atau penilaian yang salah. Ini sama dengan ketidaktahuan atau avidya di antara lima klesha pemikiran Yoga. Penghapusannya berkaitan dengan praktik Yoga dharana, dhyana, dan samadhi.

Kedua, sebagai penyebab umum dari semua penyakit adalah penggunaan indera yang salah. Ini berkaitan dengan raga-dvesha atau ketertarikan dan penolakan di antara lima klesha dan menyiratkan terapi berdasarkan asana, pranayama, dan pratyahara.

Atas dasar kedua faktor ini, Ayurveda membawa penyebab fisik dari proses penyakit relatif terhadap dosha, ​​patogen eksternal, pergerakan waktu dan proses penuaan. Ini berarti bahwa Ayurveda menunjukkan kepada kita bagaimana proses penyakit berakar pada klesha Yoga Sutra dan meluas ke faktor-faktor fisik.

Berbagi adalah wujud Karma positif