Esensi dan Ringkasan : Shiva Samhita dalam Yoga


Bab IV – Caturthapaṭala

Bab keempat menggambarkan dengan penjelasan rinci dari 10 jenis mudrā yaitu; mahāmudrā, mahābandha, mahāvedha, khecarī, jālandhara, mūlabandha, viparītakaraṇa, uḍḍyāna, Vajroli dan akticālana.

Utilitas mereka dalam penyegelan energi dari dalam, dan secara bertahap Vayu atau Prana menuju dari dasar dari pusat Suṣumnā dan kemudian terjaga aktif di kundalini, membuatnya memasuki Brahmarandhra, sehingga seseorang mencapai siddhi dan kemudian Mokṣa.

Masing-masing cakra dikaitkan dengan berbagai pola fisiko-psikologis dan begitu Prana mencapai dan menjelajahinya, orang tersebut akan mengalami keadaan kebahagiaan dan pemurnian tertinggi. Tujuan akhir prana adalah ke Sahasrāra ; kemudian jiva individu menyatu dengan jiwa universal.

Siva Samhita menekankan untuk menjaga pengetahuan ini sebagai Mudra rahasia, seperti kotak perhiasan, dan mengatakan bahwa pengetahuan ini hanya akan membangkitkan di bawah bimbingan seorang Guru. Di dalam Vajroli mudrā, teks menjelaskan pentingnya mempertahankan bindu ( ukradhātu ) di dalam tubuh untuk umur panjang dan pencapaian yoga siddhi sebagai – ” maraṇaṃ bindupātena jīvanaṃ bindudhāraṇe ” (kematian karena jatuhnya bindu dan hidup karena retensi bindu ). Teks Ayurveda juga menekankan untuk mempertahankan ukradhātu untuk kesehatan dan umur panjang seperti – ” retomūlaṃ ca jīvitam ”  dan ” ukrāyataṃ balaṃ puṃsāṃ.”

Bagi orang yang sangat tertarik untuk mengejar ini harus berlatih dengan hati-hati, ketekunan dan keyakinan hanya di bawah bimbingan seorang guru yang berpengalaman. Keberhasilan latihan mudra ini sesuai instruksi dapat memberikan kepada praktisi beberapa kekuatan supernatural seperti kewaskitaan, kemampuan untuk terbang, menjadi tidak terlihat, dan berjalan di atas air, kemampuan untuk membuat ramalan. Seseorang disembuhkan dari semua penyakit dan pembusukan, dosa-dosanya dihancurkan.

Berbagi adalah wujud Karma positif